Kutai Timur – Pemerintah kabupaten kutai timur bakal mengembangkan program food estate merupakan program pemerintah yang memiliki konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.
Target yang akan digarap Pemkab Kutim mencakup kawasan seluas 600 hektare yang terbagi di beberapa kecamatan di kutim. Kawasan tesebut akan menjadi pusat penanaman bawang merah, bawang putih dan kedelai.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Dyah Ratnaningrum saat dijumpai mengatakan bahwa “Jika Peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik akan sangat membantu para petani dan masyarakat di kutim,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Distanak Kutim juga akan membantu untuk pengadaan pupuk organik dikawasan Food Estate nantinya. Dyah juga mengajak kelompok tani dan Perusahaan-perusahaan yang ada di Kutim untuk berkontribusi terhadap petanian yang ada di Kutim.
“Food Estate nantinya harus bisa terintegrasi dengan baik. Dan harus menjadi perhatian sehingga Program Food Estate ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Terkait pupuk organik, Distanak Kutim akan memproduksi sendiri dengan memanfaatkan probiotik dan sampah organik di sekitar kawasan,” Tutupnya.