Kutai Timur – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Bahrani, menyebut, sejauh ini progres pembangunan rumah sakit Muara Bengkal sudah mencapai 60 persen. Sehingga, dalam kurun waktu selama dua bulan ini sudah bisa tuntas atau selesai. Apalagi, pemenuhan alat kesehatannya untuk mendukung pengoperasian rumah sakit ini sudah mendapat bantuan dari Kemenkes. Sehingga, awal tahun depan sudah bisa membuka operasionalnya.
“Sampai sekarang sudah 60 persen untuk progres pembangunannya. Kita target akhir tahun ini sudah rampung ya,” ucapnya.
Bahrani juga mengatakan, saat ini ada satu hal yang masih kurang yakni terkait dengan keperluan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memberikan pelayanan di rumah sakit Muara Bengkal ini.
Menurut dia, paling tidak untuk SDMnya, terdapat 4 dr Spesialis dan 1 orang spesialis anastesi, seperti dokter penyakit dalam, dokter obgyn (obstetri dan ginekologi,) dokter anak dan dokter bedah serta dokter anastesi. Dimana saat ini, pihaknya tengah memikirkan hal tersebut dengan bekerjasama dengan sejumlah Universitas.
“Tinggal SDMnya aja. Kalau yang lain yang sudah siap. Bangunan, alkes, dan tinggal SDM ini saja,” kata dia.
Ia berharap proses pembangunan bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga waktu pengoperasian rumah sakit muara bengkal juga sesuai dengan perencanaan awal. (Adv)